mutakhir juga memiliki peran penting dalam mengarahkan gaya hidup kita. Bila sebelumnya cara tradisional lebih mendominansi, maka saat ini segala sesuatu yang bersifat digitalize sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Hal ini juga tercermin pada penggunaan bahan plastik untuk wadah makanan sehari-hari. Selain lebih mudah disimpan dan tidak mudah pecah, bahan plastik juga dinilai ebih ringan dan mudah dibersihkan.
Tapi, kita juga harus tahu bahwa bahan plastik memiliki banyak material dasar tidak semuanya aman untuk digunakan sebagai wadah makanan. Ada beberapa anjuran atau tips yang harus dilakukan sebelum mengkonsumsi makanan atau minuman yang menggunakan wadah plastik, 3 diantaranya adalah :
- Pastikan Sudah Memiliki Simbol Food Grade
Siapa sih yang tidak terpukau dengan keuntungan menggunakan bahan plastik sebagai wadah makanan? Boleh saja kok. Tetapi harus diperhatikan dulu apakah bahan plastik tersebut memiliki simbol food grade (simbol sendok dan garpu)? Coba cari tahu sebelum mengkonsumsi. Umumnya simbol ini terletak dibagian bawah atau permukaan dasar wadah makanan atau minuman. Plastik yang dikategorikan aman dan umum digunakan harus berasal dari bahan polietilena (PE) poloprofilina (PP), polistirena (styrofoam).
- Kebersihan Wadah
Selain aman, hal lain yang tak kalah penting adalah kebersihan kemasan. Kemasan yang kotor akan menimbulkan interpretasi yang buruk terhadap kualitas makanan yang ada didalamnya. Lebih dari itu, masyarakat akan dengan mudah menilai proses pengemasan yang dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan. Untuk itu, perhatikan kemasannya. Bila terdapat noda atau cacat, sebaiknya dikembalikan atau jangan dikonsumsi. Namun bila masih dapat dibersihkan dengan air dan tidak bersifat bahaya saat tersentuh kulit, maka cukup dibersihkan dengan cara dicuci.
- Dapat Digunakan Berkali-kali (recycleable)
Bahan plastik yang dapat digunakan berkali-kali artinya bahan ini sudah ramah lingkungan. Bayangkan bila konsumsi plastik sekali pakai merambah, maka penumpukkan limbah plastik akan semakin tinggi dan sulit untuk di deformasi. Tidak hanya akan menyebabkan lingkungan jadi tercemar, tapi juga dapat menjadi racun berantai bagi hewan kelaparan yang mengkonsumsi limbah ini serta membunuh cacing pengurai yang hidup didalam tanah.